Jambi

Kapsul Tanpa Awak Soyuz Milik Rusia

Tekno, Jambiseru – Kapsul Tanpa Awak Soyuz Milik Rusia, akibat kebocoran di ISS meluncurkan kapsul tanpa awak SOYUZ.

Untuk menggantikan pesawat yang bocor di ISS rusia mengirimkan soyu, soyuz diharapkan berhasil melakukan docking oada 26 februari mendatang.

Pesawat pengganti Soyuz Rusia disebut MS-23 menuju International Space Station (ISS) untuk menjadi perjalan pulang baru.

Pesawat menjadi pulang bagi kosmonot Sergey Prokopyev, Dmitry Petelin dan astronot Frank Rubio. Peluncuran terjadi dengan sempurna dari Kosmodrom Baikonur yang dikelola Rusia pada pukul 19.24 EST.

Dikutip dari laman – jaringan iNews.id (partner Jambiseru.com), dari artikel yang berjudul”Rusia Terbangkan Kapsul Soyuz Tanpa Awak, Gantikan Pesawat yang Bocor di ISS”

“Pendakian nominal ke orbit untuk Soyuz MS-23. Perjalanan sempurna ke orbit untuk kendaraan yang akan membawa pulang Frank Rubio, Sergey Prokopyev, dan Dmitry Petelin akhir tahun ini,” kata juru bicara NASA Rob Navias selama komentar peluncuran langsung.

Soyuz MS-23 dijadwalkan berlabuh dengan ISS pada Sabtu untuk memberikan tiga awak sekoci. Docking diharapkan pada 8:01 malam EST pada 26 Februari dan akan disiarkan langsung melalui NASA Television, sebagaimana dikutip dari Space.com.

Peluncuran dan docking Soyuz berlangsung di tengah minggu yang sangat sibuk untuk aktivitas ISS.

Karena, pesawat luar angkasa Crew-6 Crew Dragon SpaceX diperkirakan akan meluncurkan empat astronot untuk NASA pada 27 Februari untuk docking sendiri sekitar 24 jam kemudian. Kedua acara tersebut akan disiarkan secara bersamaan dari NASA Television.

Masalah bagi trio awak Ekspedisi 69 dimulai pada 14 Desember setelah Soyuz mereka berlabuh, yang disebut MS-22 mengalami kebocoran cairan pendingin.

Sementara insiden tersebut tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap ISS atau aktivitasnya, badan antariksa federal Rusia Roscosmos menetapkan Soyuz baru diperlukan demi menggantikan MS-22 yang bocor.

Menurut Roscosmos, dampak mikrometeoroid pada Soyuz disebut-sebut sebagai penyebab kebocoran. Penjadwalan peluncuran Soyuz mengalami beberapa kendala.

Pada awalnya, Soyuz MS-23 dijadwalkan menerbangkan misi penggantian awak normal untuk akhir musim semi.

Roscosmos mendorongnya hingga 19 Februari dan memilih untuk meluncurkannya tanpa awak, untuk memberikan tiga kursi penuh bagi awak Soyuz MS-22 yang terjebak.

Alih-alih orang, ia membawa 945 pon perbekalan dan mainan boneka beruang sebagai indikator bobot.(rdo)